Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan nikmat sehat, nikmat iman, pula nikmat islam sehingga kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi kembali dengan teman-teman calon relawan BSMI Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 29 November 2015 di Balaikota Bandung dalam acara terakhir rangkaian diklat yaitu Pelantikan Calon Relawan BSMI Kota Bandung.
Kegiatan pelantikan calon relawan BSMI Kota Bandung sebenarnya dimulai pada pukul 08.00 WIB, tetapi ternyata semangat para calon relawan sangat tinggi sehingga mereka sudah hadir sebelum kegiatan dimulai. Dalam tenggat waktu menunggu tersebut, terlihat para calon relawan mengisinya dengan bercengkrama dan ada pula yang mengulang hafalan surat As-shaff 1-5 yang dijadikan tugas untuk pertemuan hari ini juga tilawah. Pukul 08.00 WIB peserta calon relawan mulai melakukan absensi dan diberikan waktu sampai pukul 08.30 WIB hingga para peserta berkumpul semua.
Calon relawan dibagi menjadi 4 kelompok dan mereka diberi arahan tentang kegiatan yang akan mereka lakukan oleh Kang Tommy. Tiap kelompok diberikan beberapa tugas yang harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan, yaitu melakukan pendidikan kesehatan kepada orang-orang di sekitar Balaikota Bandung, melakukan fundrising sekreatif mungkin dengan waktu yang telah ditentukan, mengumpulkan sampah yang nantinya bisa didaur ulang, juga mendatangi pos-pos yang telah disiapkan panitia. Disini para calon relawan diharapkan bisa melakukan manajemen waktu dan organisasi (kelompoknya) untuk mengerjakan semua tugas tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.
Kegiatan pendidikan kesehatan pada orang-orang di sekitar Balaikota berjalan lancar. Pendidikan kesehatan dilakukan pada semua kalangan usia. Ada kelompok yang melakukan pendidikan kesehatan tentang cara menyikat gigi yang benar pada anak-anak. Anak-anak terlihat antusias karena para calon relawan melakukan kegiatan dengan memberikan contoh menggunakan alat peraga.
Kegiatan fundrising yang dilakukan para calon relawan beraneka ragam. Salah satunya yaitu melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah, tes gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain bertujuan untuk menggalang dana, pemeriksaan kesehatan ini juga bisa disertai dengan pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu atau bapak-bapak yang hadir tentang bagaimana cara menjaga kesehatan bila ternyata hasil pemeriksaan tersebut dalam rentang normal atau cara mengatasi dan meningkatkan kesehatan bila hasil pemeriksaan ternyata lebih rendah atau lebih tinggi dari normal.
Kegiatan pengumpulan sampah dilakukan di sekitar Balaikota Bandung. Sampah yang dikumpulkan tiap kelompok bermacam-macam dengan ide yang juga beraneka ragam. Botol air mineral bekas yang terlihat kotor dan tidak bermanfaat oleh tiap kelompok ternyata bila dibersihkan dan diolah kembali bisa menghasilkan suatu karya yang bermanfaat. Salah satunya bisa dijadikan tempat pensil yang beresleting, tempat pensil meja, bahkan untuk aksesoris lampu kamar.
Untuk kegiatan yang dilakukan di pos, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan syarat tiap calon relawan harus mengumpulkan 3 kunci asli yang sebelumnya telah panitia sebar sekitar Balaikota Bandung. Terdapat lebih dari 80 kunci yang tersebar dengan sekitar 40 kunci tersebut adalah kunci palsu. Kegiatan di pos juga belum bisa dilakukan jika belum ada 2 kelompok yang hadir dengan minimal jumlah anggota tiap kelompok berjumlah 5 orang. Terdapat 2 pos dalam kegiatan ini, yaitu 1 pos yang berada di Taman Vanda dan 1 pos berada di selasar Mesjid Al Ukhuwah. Kegiatan di tiap pos berisi 2 permainan yaitu Adu Ketangkasan dan Duel Otak. Permainan ini memperebutkan kunci emas yang bernilai 100 poin.
Sekitar pukul 11 tiap kelompok diminta untuk kembali ke Balaikota Bandung tepatnya di depan patung Dewi Sartika. Disini tiap kelompok diminta untuk mendeskripsikan apa saja yang telah mereka kerjakan selama 2 jam terakhir. Hadiah-hadiah diberikan kepada tiap kelompok dan peserta terbaik pada pelantikan calon relawan hari ini. Kelompok terbaik untuk hari ini adalah kelompok S3 yang berhasil mengumpulkan 4 kunci emas. Yel-yel terbaik diraih oleh kelompok Brinka yang memiliki motto “bring kaditu bring kadieu”. Hadiah untuk peserta terbaik diberikan pada 2 orang calon relawan yaitu 1 akhwat dan 1 ikhwan.
Kegiatan dilanjutkan dengan orasi yang disampaikan oleh ketua BSMI Kota Bandung yaitu Kang Doddy, lalu pembacaan tekad masing-masing calon relawan terhadap BSMI Kota Bandung, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan pelantikan para calon relawan menjadi relawan BSMI Kota Bandung.
Pelantikan relawan ini diikuti oleh 44 orang. Jumlah yang dari minggu ke minggu selama diklat selalu berubah. Dari sekitar 100 lebih orang yang mendaftar untuk menjadi relawan BSMI Kota Bandung, sekitar 83 orang yang mengikuti diklat. Hingga pada akhirnya hari ini yaitu hari Minggu 29 November 2015, 44 orang calon relawan berhasil mengikuti prosesi pelantikan dan resmi menjadi anggota relawan BSMI Kota Bandung.
Kegiatan ditutup dengan solat berjamaah di mesjid Al-Ukhuwah dan dilanjutkan dengan makan bersama di selasar masjid, serta tak lupa foto bersama anggota BSMI Kota Bandung 2015.
Selamat bergabung untuk para relawan BSMI Kota Bandung. Selamat datang di keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia. Selamat berkarya dan menebar manfaat bagi umat. Mari selamatkan satu jiwa sambung seribu asa.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan nikmat sehat, nikmat iman, pula nikmat islam sehingga kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi kembali dengan teman-teman calon relawan BSMI Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 29 November 2015 di Balaikota Bandung dalam acara terakhir rangkaian diklat yaitu Pelantikan Calon Relawan BSMI Kota Bandung.
Kegiatan pelantikan calon relawan BSMI Kota Bandung sebenarnya dimulai pada pukul 08.00 WIB, tetapi ternyata semangat para calon relawan sangat tinggi sehingga mereka sudah hadir sebelum kegiatan dimulai. Dalam tenggat waktu menunggu tersebut, terlihat para calon relawan mengisinya dengan bercengkrama dan ada pula yang mengulang hafalan surat As-shaff 1-5 yang dijadikan tugas untuk pertemuan hari ini juga tilawah. Pukul 08.00 WIB peserta calon relawan mulai melakukan absensi dan diberikan waktu sampai pukul 08.30 WIB hingga para peserta berkumpul semua.
Calon relawan dibagi menjadi 4 kelompok dan mereka diberi arahan tentang kegiatan yang akan mereka lakukan oleh Kang Tommy. Tiap kelompok diberikan beberapa tugas yang harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan, yaitu melakukan pendidikan kesehatan kepada orang-orang di sekitar Balaikota Bandung, melakukan fundrising sekreatif mungkin dengan waktu yang telah ditentukan, mengumpulkan sampah yang nantinya bisa didaur ulang, juga mendatangi pos-pos yang telah disiapkan panitia. Disini para calon relawan diharapkan bisa melakukan manajemen waktu dan organisasi (kelompoknya) untuk mengerjakan semua tugas tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.
Kegiatan pendidikan kesehatan pada orang-orang di sekitar Balaikota berjalan lancar. Pendidikan kesehatan dilakukan pada semua kalangan usia. Ada kelompok yang melakukan pendidikan kesehatan tentang cara menyikat gigi yang benar pada anak-anak. Anak-anak terlihat antusias karena para calon relawan melakukan kegiatan dengan memberikan contoh menggunakan alat peraga.
Kegiatan fundrising yang dilakukan para calon relawan beraneka ragam. Salah satunya yaitu melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah, tes gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain bertujuan untuk menggalang dana, pemeriksaan kesehatan ini juga bisa disertai dengan pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu atau bapak-bapak yang hadir tentang bagaimana cara menjaga kesehatan bila ternyata hasil pemeriksaan tersebut dalam rentang normal atau cara mengatasi dan meningkatkan kesehatan bila hasil pemeriksaan ternyata lebih rendah atau lebih tinggi dari normal.
Kegiatan pengumpulan sampah dilakukan di sekitar Balaikota Bandung. Sampah yang dikumpulkan tiap kelompok bermacam-macam dengan ide yang juga beraneka ragam. Botol air mineral bekas yang terlihat kotor dan tidak bermanfaat oleh tiap kelompok ternyata bila dibersihkan dan diolah kembali bisa menghasilkan suatu karya yang bermanfaat. Salah satunya bisa dijadikan tempat pensil yang beresleting, tempat pensil meja, bahkan untuk aksesoris lampu kamar.
Untuk kegiatan yang dilakukan di pos, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan syarat tiap calon relawan harus mengumpulkan 3 kunci asli yang sebelumnya telah panitia sebar sekitar Balaikota Bandung. Terdapat lebih dari 80 kunci yang tersebar dengan sekitar 40 kunci tersebut adalah kunci palsu. Kegiatan di pos juga belum bisa dilakukan jika belum ada 2 kelompok yang hadir dengan minimal jumlah anggota tiap kelompok berjumlah 5 orang. Terdapat 2 pos dalam kegiatan ini, yaitu 1 pos yang berada di Taman Vanda dan 1 pos berada di selasar Mesjid Al Ukhuwah. Kegiatan di tiap pos berisi 2 permainan yaitu Adu Ketangkasan dan Duel Otak. Permainan ini memperebutkan kunci emas yang bernilai 100 poin.
Sekitar pukul 11 tiap kelompok diminta untuk kembali ke Balaikota Bandung tepatnya di depan patung Dewi Sartika. Disini tiap kelompok diminta untuk mendeskripsikan apa saja yang telah mereka kerjakan selama 2 jam terakhir. Hadiah-hadiah diberikan kepada tiap kelompok dan peserta terbaik pada pelantikan calon relawan hari ini. Kelompok terbaik untuk hari ini adalah kelompok S3 yang berhasil mengumpulkan 4 kunci emas. Yel-yel terbaik diraih oleh kelompok Brinka yang memiliki motto “bring kaditu bring kadieu”. Hadiah untuk peserta terbaik diberikan pada 2 orang calon relawan yaitu 1 akhwat dan 1 ikhwan.
Kegiatan dilanjutkan dengan orasi yang disampaikan oleh ketua BSMI Kota Bandung yaitu Kang Doddy, lalu pembacaan tekad masing-masing calon relawan terhadap BSMI Kota Bandung, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan pelantikan para calon relawan menjadi relawan BSMI Kota Bandung.
Pelantikan relawan ini diikuti oleh 44 orang. Jumlah yang dari minggu ke minggu selama diklat selalu berubah. Dari sekitar 100 lebih orang yang mendaftar untuk menjadi relawan BSMI Kota Bandung, sekitar 83 orang yang mengikuti diklat. Hingga pada akhirnya hari ini yaitu hari Minggu 29 November 2015, 44 orang calon relawan berhasil mengikuti prosesi pelantikan dan resmi menjadi anggota relawan BSMI Kota Bandung.
Kegiatan ditutup dengan solat berjamaah di mesjid Al-Ukhuwah dan dilanjutkan dengan makan bersama di selasar masjid, serta tak lupa foto bersama anggota BSMI Kota Bandung 2015.
Selamat bergabung untuk para relawan BSMI Kota Bandung. Selamat datang di keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia. Selamat berkarya dan menebar manfaat bagi umat. Mari selamatkan satu jiwa sambung seribu asa.