Bismillah…
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami masih dapat mengikuti Diklat ke-4 Relawan BSMI Kota Bandung yang diselenggarakan di Aula lantai 6 gedung Eyckman FK UNPAD pada hari Ahad, 15 November 2015. Acara ini dimulai dari pukul 08.00 dan dihadiri oleh para calon Relawan BSMI Kota Bandung sekitar 30 orang. Acara yang dibuka oleh Kang Tomi ini berjalan dengan lancar ditambah dengan suasana santai yang bersahabat.
Diawali dengan ucapan “Bismillah”, dan tilawah yang disampaikan oleh Kang Doddy membuat bertambah berkah acara yang kami ikuti. Sebelum memasuki sesi materi, kami menyanyikan lagu Hymne BSMI dan Mars BSMI terlebih dahulu. Tidak bosan kami menyanyikannya justru semakin mendalam penghayatan kami pada lagu tersebut, karena makna lagunya yang sangat luar biasa, membuat bertambah rasa kecintaan kami terhadap sesama saudara yang sedang dilanda duka dan sangat membutuhkan pertolongan dari orang-orang yang mempunyai rasa kepedulian tinggi terhadap sesama.
Setelah menyanyikan lagu tersebut, acara dilanjutkan dengan games yaitu menyanyikan lagu “Gaduh Boneka” yang dipimpin oleh Kang Tomy. Games yang sederhana namun amat unik dalam pelaksanaannya, karena pada games tersebut kami tidak menyanyikan liriknya, namun menyanyikan nada lagunya, dan setiap kelompok dibagi satu nada, membuat indah perpaduan suara kami ketika menyanyikan lagu tersebut, hehe. Setelah games selesai kami diberi waktu istirahat selama 15 menit. Waktu istirahat ini kami gunakan untuk shalat dhuha dan berbagai kegiatan lainnya.
Waktu istirahat pun selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kang Tio Alamsyah Putra mengenai “Kegawatdaruratan dan P3K”. Pada materi 1 ini disampaikan bahwa dalam memahami dan melaksanakan kegawatdaruratan kita harus mengetahui alurnya terlebih dahulu, yaitu Initial Assessment -> Rujuk -> Pulang Rawat Kamar Jenazah. Initial Assessment adalah tahap pertolongan pertama yang diberikan kepada korban dan merupakan tahap pengkajian: Danger, Response, Call for Help, Primary, Airway, Breathing, Circulation, Disability dan Exposure yang disingkat menjadi DRCP ABCDE.
Danger, misalnya terjadi kecelakaan di tempat yang lumayan ramai. Ketika hal tersebut terjadi, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengamankan diri, mengamankan lingkungan, dan mengamankan pasien. Response meliputi: Alert (sadar) -> Verbal (pingsan)-> Pain -> Unresponse -> Alogaritma CPR. Call for Help yaitu meminta tolong kepada seseorang untuk menghubungi ambulance bahwa pada tempat tersebut telah terjadi kecelakaan. Primary yaitu melakukan pertolongan pertama pada pasien, seperti mengecek nadi dsb. Dilanjutkan dengan Airway, yaitu mengecek apakah terdapat sumbatan pada jalan nafas atau tidak. Dalam sumbatan ini terdapat dua jenis sumbatan, yaitu sumbatan parsial (sebagian) dan sumbatan total. Selanjutnya adalah Breathing, yaitu mengecek pernafasan, apakah pasien mengalami Tension Pneumotoraks, Open Pneumotoraks, Hemotoraks, Flail Chest dsb. Selanjutnya adalah Circulation, yaitu mengecek pasien apakah terdapat tanda syok dengan cara menekan kuku ibu jari bagian tengah dan mencubit kulit. Apabila dalam waktu 2 detik keadaan kuku tidak kembali seperti semula dapat dipastikan bahwa pasien mengalami syok. Selain itu mengecek apakah terdapat luka atau perdarahan pada kepala atau bagian tubuh lain, dsb. Setelah melakukan tahap circulation, tahap selanjutnya adalah Disability, yaitu mengecek fungsi tubuh pasien baik secara motorik atau lateralisasi. Seperti membandingkan kemampuan gerak lengan kanan dan lengan kiri pasien, dsb. Yang terakhir adalah Exposure, yaitu mengkaji setiap tubuh. Dengan cara tangan mengecek kepala, dada, tangan, dan kaki apakah terjadi perdarahan atau tidak. Selanjutnya dilakukan observasi dan cegah hipotermi.
Ketika Initial Assessment telah dilakukan, alur selanjutnya adalah rujuk. Rujuk ini mempunyai 3 tujuan, yaitu dirujuk untuk pulang, dirawat, atau dirujuk ke Rumah Sakit. Setelah semua alur telah dilakukan dan pasien tidak bisa bertahan hidup, maka pasien masuk ke alur yang terakhir, yaitu Pulang Rawat Kamar Jenazah.
Setelah materi ke 1 selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi ke 2 mengenai “Balut Bidai” yang masih disampaikan oleh pemateri pertama. Pada materi ini kami diajarkan bagaimana cara membalut dan membidai termasuk cara melipat mitela. Dalam membalut luka kain yang digunakan adalah mitela dan perban, dan dari kedua jenis balut tersebut yang sangat mudah dan nyaman digunakan adalah perban. Dan untuk pembidaian alat yang digunakan selain mitela adalah spalk.
Selanjutnya adalah penyampaian materi terakhir yaitu mengenai “Evakuasi”. Evakuasi ini adalah suatu cara memindahkan korban yang telah diberikan pertolongan pertama ke tempat rujukan, yaitu bisa dibawa pulang, dirawat, atau dirujuk ke Rumah Sakit. Rujukan ini tergantung dari tingkat keparahan pasien. Pada materi terakhir ini, kami diajarkan untuk melakukan simulasi evakuasi pasien secara langsung. Kami pun sangat antusias dalam simulasi ini. Sebelum kami melakukan simulasi, kami dibagi kelompok terlebih dahulu, supaya simulasi yang kami lakukan kondusif dan teratur. Dan Alhamdulillah setiap kelompok dapat melakukan simulasi dengan baik meskipun terdapat beberapa kelompok yang mengalami hambatan ketika melakukan simulasi evakuasi pasien.
Penyampaian materi pun selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan jam BSMI dan bingkisan kepada pemateri dari panitia BSMI Kota Bandung sebagai tanda ucapan terimakasih. Sebelum acara ditutup terdapat pemberian hadiah dan pemaparan Program KMGP The Movie oleh Kang Doddy. Hadiah tersebut diberikan kepada orang yang datang paling awal yaitu Teh Yola dan kepada orang yang aktif dalam kegiatan diklat ini yaitu Teh Hasanah. Semoga hadiah yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat memotivasi teman yang lainnya supaya turut serta berperan aktif dalam kegiatan diklat ini. Aamiin.
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, acara pun ditutup pada pukul 12.00 WIB oleh panitia. Terimakasih kepada para calon relawan yang masih setia mengikuti Diklat ke-4 kali ini. Insya Allah semoga setiap langkahnya Allah catatkan sebagai amal kebaikan, dan mudah-mudahan ilmu yang kita dapatkan pada pertemuan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Jazakallah khairan katsiran.
~Calon Relawan BSMI Kota Bandung 2015~